Menurut pihak Service Manager PT Kubota, pihaknya mendelegasikan dan mempercayakan kepada SMK Wiworotomo Purwokerto untuk dapat membantu dalam kegiatan program Servis gratis sesuai dengan SOP dan prasyarat dari PT. Kubota. SMK Wiworotomo memandang perlu untuk segera di bentuk kelas Industri Kubota, sehingga di Tahun Pelajaran 2021/2022 dibentuklah Kelas Industri Kubota melalui jurusan Konsentrasi Keahlian TKRO. Untuk para instruktur dan guru pembimbing dikirim ke PT. Kubota untuk mengikuti Training mekanik Teknisi Kubota selama 30 Hari. Adapun guru pembimbing yang mengikuti pelatihan tersebut adalah bapak Sarjino, S.T, Arman Setiawan, S.T, Hernomo, S.T, dan Engine Monthiadi, S.T.
Adapun kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh siswa-siswa kelas industri Kubota adalah layanan servis gratis di berbagai lokasi-lokasi yg terdapat sentra-sentra pertanian dengan peralatan bermesin Kubota, di antaranya adalah wilayah kecamatan Cilongok, Ajibarang, Baturaden, Patikraja, Sokaraja, Kembaran, Sumbang, Pekuncen, Wangon, Lumbir, Tambak, Sumpiuh, dan beberapa tempat di daerah Purbalingga dan Cilacap. Untuk kegiatan di tahun pertama sejak adanya kelas Industri Kubota di tahun 2021 di Wiber, siswa-siswa Kelas Kubota di beri kepercayaan dari PT. Kubota untuk dapat melakukan servis gratis sebanyak 100 unit mesin traktor/bajak sawah, yang ditargetkan selesai dalam waktu 1 bulan, dan alhamdulillah dapat selesai dan memenuhi target yang ditentukan. Menurut Sarjino, ST salah satu guru pembimbing kelas industri kubota ini mengatakan “di dalam melaksanakan tugas ini kami terbagi menjadi 4 tim kerja, di kami ada 4 guru pembimbing dan masing-masing pembimbing membawahi 5 orang siswa kelas Kubota. Adapun wilayah yang menjadi sasaran kegiatan servis gratis ini meliputi wilayah-wilayah pedesaan sebagai sentra pertanian yang ada di seluruh Barlingmascakep. Pada prinsipnya dalam servis gratis ini kami berusaha sebaik mungkin dalam pelayanan kepada masyarakat dan petani, karena kepuasan pelanggan adalah tujuan kami.
Menurut bapak Eko salah satu pemilik mesin kubota mengatakan, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada tim Kubota SMK Wiworotmo dengan adanya kegiatan servis gratis ini, mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para petani yang mempunyai masalah dengan traktornya, karena traktor adalah sumber penghasilan kami, kalau traktornya rusak saya tidak dapat cari uang, tegasnya.
Program kegiatan servis gratis ini sudah berjalan selama 4 tahun, dan sudah melayani servis gratis sebanyak hampir 325 unit traktor dan alat-alat Pertanian lainnya yang ada di wilayah Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga. Yanuar Sumaryoko, S.T, M.Si. Selaku Kepala Sekolah SMK Wiworotomo Purwokerto berharap dengan adanya kerjasama/MOU dengan PT. Kubota Indonesia dapat menjadi jembatan pengembangan alih Teknologi pertanian dari tradisional/manual menjadi teknologi mesin. (Kodrie Irnawan, S.Pd)