FESTIVAL LAYANGAN DALAM RANGKA P5

FESTIVAL LAYANGAN DALAM RANGKA P5

Karanglewas Lor, 13/10/23

SMK Wiworotomo Purwokerto menggelar serangkaian kegiatan festival layang-layang di Lapangan GOR Mini Kelurahan Karanglewas Lor Kecamatan Karanglewas di wilayah Kabupaten Banyumas.
Pelaksanaan festival tersebut dijelaskan oleh Koordinator P5 , Hery Satria bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Permainan Tradisional khas Indonesia yang sudah mulai tergerus dengan kebudayaan Modern serta sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Festival layang-layang yang dilaksanakan di Lapangan GOR Mini Karanglewas Lor ini melombakan kategori bapangan dan kreasi. Festival berlangsung tertib dan meriah.
“Lomba tersebut diikuti oleh ratusan siswa. Lomba tersebut memperebutkan hadiah yang menarik,” ujar Hery Satria.
Siswa membuat sendiri layangan tersebut secara berkelompok, dengan ukuran dan model bermacam-macam. Lomba ini bertema kearifan lokal dengan mengusung permainan tradisional. Kegiatan ini merupakan pembelajaran untuk membangun karakter pelajar Pancasila. Sebab, dalam pembuatan layang-layang hingga menerbangkan memiliki nilai-nilai gotong royong, mandiri dan kreatif.
“Sekolah terus berupaya menerapkan pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah dengan cara yang menyenangkan. Sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Kita mencoba mengajarkan siswa kedisiplinan dengan cara yang menyenangkan, religius dengan cara menyenangkan, dan mengajarkan apapun dengan cara menyenangkan,” katanya.
Salah satu siswa, Indra Kurniawan mengaku senang dengan pembelajaran seperti ini. Karena tidak bosan dan bisa menangkap ilmu pembelajaran dengan mudah. Bahkan melalui lomba layang-layang ini menuntut siswa untuk berkreatif dan juga saling bekerja sama dengan teman lainnya.
Layang-layang ini dibuat bersama-sama. Siswa membuat model burung hantu, karena kalau diterbangkan terlihat gagah. Modalnya kira-kira Rp 20 ribu dengan ukurannya 2,5 meter.

Scroll to Top