Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada kompetensi, produksi dan kesesuaian dengan dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup attitude, knowledge dan skill. Sedangkan pembelajaran berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui pengalaman di dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja, peserta didik harus mampu melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Untuk mencapai hal tersebut, Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Wiworotomo Purwokerto terus berupaya melakukan pengembangan dan penyesuaian kegiatan belajar di sekolah dengan pengalaman langsung di dunia usaha/dunia industri melalui perusahaan/industri yang sesuai.
Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan memperkenalkan dunia usaha/dunia industri kepada peserta didik melalui kegiatan kunjungan industri. Diharapkan melalui kegiatan kunjungan industri, berbagai kegiatan dalam proses produksi di industri atau perusahaan dapat disaksikan secara langsung oleh peserta didik, dengan kata lain pengalaman yang diperoleh peserta didik melalui kegiatan kunjungan industri yang diharapkan dapat memberikan rangsangan pada diri setiap peserta didik yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Sehingga diharapkan akan muncul respon positif dari peserta didik yang diwujudkan melalui semangat belajar yang tinggi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kegiatan kunjungan industri dianggap penting karena akan terjadi arus pertukaran informasi antara perusahaan dan dunia pendidikan di sekolah. Bagi peserta didik, arus informasi tersebut akan sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka tentang dunia industri yang pada nantinya akan mereka hadapi setelah melalui proses belajar di Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Wiworotomo Purwokerto. Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Wiworotomo Purwokerto melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri ke sekitar wilayah Sukabumi dan Bandung tanggal 15 Januari hingga 18 Januari 2024. Berangkat dengan 3 armada BGS Satria Muda pada hari Senin 15 Januari 2024 pukul 18.00 wib menuju PT Yakult Indonesia Persada Sukabumi. Peserta didik diterima dengan hangat oleh manajemen sekitar pukul 08.00 wib pada Selasa 16 januari 2024. Pabrik Yakult di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1990 di Jalan Kiwi Pasar Rebo jakarta Timur. Selanjutnya pada tanggal 1 April 1997 pabrik Yakult dipindahkan ke kawasan Indolakto yang ada di Desa Pesawahan, Cicurug Sukabumi. Lokasi pabrik terletak di kaki Gunung Halimun Salak dengan kualitas dan kuantitas air yang telah teruji serta jauh dari polusi.
Pukul 12.00 wib rombongan meninggalkan PT Yakult Indonesia Persada Sukabumi menuju Hotel Nalendra di Jalan Cihampelas Kota Bandung untuk beristirahat. Rabu 17 Januari 2024 pukul 07.00 wib semua rombongan meninggalkan hotel menuju dunia usaha/dunia industri selanjutnya. Armada bus pertama menuju PT Dirgantara Indonesia. PT Dirgantara Indonesia juga dikenal sebagai PTDI adalah salah satu perusahaan aerospace di Asia dengan kompetensi inti dalam desain dan pengembangan pesawat, pembuatan struktur pesawat, produksi pesawat dan layanan pesawat untuk sipil serta militer dari pesawat ringan hingga menengah.
Armada bus kedua menuju PT. Mada Wikri Tunggal Bandung. PT Mada Wikri Tunggal adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan sparepart otomotif yang mensuplay kebutuhan pembuatan sepeda motor dan mobil dengan merk-merk yang sudah terkenal.
Armada bus ketiga menuju PT Texmaco Perkasa Engineering. PT Texmaco Perkasa Engineering memproduksi mesin-mesin dan peralatan tekstil. PT Texmaco Perkasa Engineering memproduksi komponen mesin untuk memenuhi kebutuhan produsen. tekstil domestik termasuk kelompok usaha Texmaco. Sejalan dengan perkembangan usahanya, perseroan ini mulai mengembangkan produknya dengan menghasilkan mesin tenun sederhana dan beberapa jenis mesin tekstil lainnya.
Kegiatan kunjungan Industri diharapkan mampu memberikan wawasan bagi peserta didik tentang proses pekerjaan di Industri yang selama ini dipelajarinya, sehingga pada saat mereka bekerja nantinya sudah bisa mempersiapkan secara fisik, mental dan keterampilan agar selaras dengan tujuan pekerjaannya